SEOUL – Seorang agen mata-mata Korea Utara menghadapi hukuman mati oleh regu tembak karena ketahuan membaca https://news.okezone.com//read/2023/03/14/18/2781046/agen-mata-mata-korut-dihukum-mati-gara-gara-ketahuan-googling-nama-kim-jong-un?page=1 tentang pemimpin negara itu, Kim Jong-un, melalui pencarian Google. Agen itu dilaporkan sebagai pejabat dalam Biro 10, sebuah badan rahasia yang memantau komunikasi internal dan eksternal di negara terisolasi itu.
Sumber-sumber di Pyongyang mengatakan kepada surat kabar Korea Selatan Daily NK bahwa individu tersebut termasuk di antara sejumlah pejabat intelijen yang dikhianati oleh seorang rekannya ke Kementerian Keamanan Negara. Petugas lainnya dilaporkan telah diberhentikan dari jabatan mereka.
Akses internet dikontrol secara ketat di Korea Utara, yang dikenal karena isolasinya dari seluruh dunia dan kultus kepribadian semi-religius di sekitar pemimpin negara itu. Bahkan tokoh intelijen tingkat atas tidak dapat mencari atau mengetahui https://news.okezone.com//read/2023/03/14/18/2781046/agen-mata-mata-korut-dihukum-mati-gara-gara-ketahuan-googling-nama-kim-jong-un?page=1 seputar pemimpin Korea Utara di daring tanpa persetujuan terlebih dahulu.
“Departemen Biro 10 diberi akses ke internet, yang memungkinkan agen untuk mematikan perangkat perekam kata pencarian mereka dan mencari web sebanyak yang mereka suka tanpa masalah,” kata sumber itu mengatakan kepada Daily NK.
“Tapi setelah kepala biro baru mengambil alih, bahkan masalah yang sebelumnya rutin ini telah berubah menjadi insiden besar.”
Follow Berita Okezone di Google News