Share

Mengamuk di Mozambik, Topan Freddy Tewaskan Lebih dari 220 Orang di 3 Negara Afrika

Rahman Asmardika, Okezone · Rabu 15 Maret 2023 05:57 WIB
https: img.vklogger.com content 2023 03 15 18 2781260 mengamuk-di-mozambik-topan-freddy-tewaskan-lebih-dari-220-orang-di-3-negara-afrika-flywigUuOr.jpg Foto: Reuters.

BLANTYRE - Topan Freddy, salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat di belahan bumi selatan, telah menewaskan 190 orang di Malawi setelah melanda Afrika selatan untuk kedua kalinya dalam sebulan, kata pemerintah Malawi pada Selasa, (14/3/2023).

Distrik di sekitar pusat komersial Blantyre termasuk yang paling terpukul. Banjir dan hujan yang parah merusak jalan dan jembatan, menghambat operasi bantuan.

BACA JUGA:

Topan Freddy Hantam Malawi, Jumlah Korban Bertambah 99 Orang Meninggal 

Freddy juga meninggalkan jejak kehancuran di Mozambik, yang mendarat selama akhir pekan. Lebih dari 22.000 orang di sana mencari perlindungan jauh dari rumah mereka.

Korban tewas terbaru di Malawi melonjak dari 99 yang dilaporkan pada Senin, (13/3/2023) kata Departemen Urusan Penanggulangan Bencana.

Saat hujan lebat terus mengguyur negara itu, 584 orang terluka dan 37 lainnya masih hilang, kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

Keluarga yang berduka terlihat menunggu untuk mengambil jenazah kerabat dari kamar mayat Rumah Sakit Pusat Queen Elizabeth di Blantyre. Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat membuat sulit untuk mendapatkan bantuan bagi mereka yang terkena dampak, kata lembaga bantuan.

"Ini adalah operasi yang menantang dalam artian telah terjadi insiden tanah longsor sehingga orang terjebak dalam akumulasi lumpur tersebut," kata Estere Tsoka, spesialis darurat di badan anak-anak PBB UNICEF di Malawi, sebagaimana dilansir Reuters.

"Orang-orang berusaha mencari tempat untuk bertahan di sana selama beberapa waktu."

Follow Berita Okezone di Google News

Freddy menghantam Mozambik tengah pada Sabtu, (11/3/2023) merobek atap bangunan dan menyebabkan banjir yang meluas di sekitar pelabuhan Quelimane sebelum bergerak ke pedalaman menuju Malawi.

Tingkat kerusakan dan korban jiwa di Mozambik masih menjadi jelas, tetapi jumlah korban tewas secara keseluruhan sekarang diperkirakan lebih dari 220 orang di Malawi, Mozambik, dan Madagaskar sejak Freddy pertama kali mendarat pada Februari.

Alcidio Benjamim, manajer provinsi untuk organisasi kemanusiaan ForAfrika di Mozambik, mengatakan kepada Reuters bahwa provinsi Sofala dan Zambezia terkena dampak parah akibat serangan terakhir. Dia mengatakan 22.000 orang atau 4.000 keluarga mencari perlindungan di provinsi Zambezia di pusat-pusat akomodasi pada Senin.

"Kami perkirakan jumlahnya akan bertambah karena ada daerah yang sulit dijangkau akibat banjir. Beberapa kendaraan tidak bisa melewati jalan tersebut," kata Benjamim.

Freddy bisa menyapu Provinsi Zambezia lagi, membawa lebih banyak angin dan hujan. "Kita akan tahu besok pagi apakah lebih intens atau tidak," tambah Benjamin.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis vklogger.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini