ANKARA - Empat belas orang tewas dan beberapa lainnya hilang setelah banjir melanda jalan-jalan di dua kota di tenggara Turki yang hancur akibat gempa bumi bulan lalu. Di antara para korban adalah korban gempa yang telah tinggal di rumah kontainer sejak gempa.
Mobil-mobil terseret arus deras air banjir melalui jalan-jalan Sanliurfa, dimana 12 korban tewas. Sementara sebuah kontainer yang menampung dua keluarga di Adiyaman terendam banjir.
Seorang wanita yang tinggal di dalam kontainer termasuk di antara dua orang yang tewas di kota itu. Beberapa lainnya dilaporkan hilang. Tenda-tenda di kota dikosongkan, demikian diwartakan BBC.
Bencana terbaru ini datang hanya lima minggu setelah dua gempa bumi dahsyat mengguncang Turki pada 6 Februari di mana 48.000 orang tewas dan lebih banyak lagi kehilangan tempat tinggal.
Organisasi pencarian dan penyelamatan Badan Penanggaulangan Bencana Turki (AFAD) mengatakan bahwa dalam satu periode 24 jam, 136 mm hujan telah turun di satu area di Provinsi Adiyaman dan 111 mm di Sanliurfa.
Gubernur Sanliurfa, Salih Ayhan, mengatakan provinsinya belum pernah mengalami banjir seperti ini dan para pejabat mengimbau warga untuk mengevakuasi lantai dasar dan ruang bawah tanah rumah.
Follow Berita Okezone di Google News