SEMARANG - Nasib malang dialami seorang tukang rongsok di Kota Semarang bernama Djuwarto. Pemuda yang hidup sebatang kara itu harus berjuang mengais rezeki dengan keterbatasan akibat penyakit hernia yang dideritanya. Berkat bantuan operasi gratis MNC Peduli bersama Rumah Sakit Telogorejo Semarang, kini dia dapat beraktivitas mengais rejeki dengan lebih nyaman.
Djuwarto merupakan warga Kampung Bugangan VII, Nomor 107 RT 04 RW 015, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Pemuda 26 tahun itu setiap hari berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari dan menjual barang bekas.
Tinggal di rumah sederhana seukuran tiga meter kali empat meter. Djuwarto harus hidup dengan penuh kesederhanaan. Dengan penghasilan yang tidak menentu, Djuwarto harus berbagi ruang tidur dengan barang rosok yang dikumpulkannya di dalam rumah.
Di balik pekerjaannya yang membutuhkan tenaga ekstra karena harus berkeliling, Djuwarto menderita penyakit hernia. Akibatnya ia pun mengalami kesulitan beraktivitas hingga pendapatannya menurun.
Bermimpi ingin segera berobat, namun lagi-lagi terbayang biaya operasi yang mahal. Ia juga ingin menggunakan kartu jaminan kesehatan miliknya, namun ada perasaan takut karena iuran bulanan masih nunggak.
Berbulan-bulan rasa sakit dipendamnya. Penyakit hernia membuat cepat lelah dan tidak nyaman. Bahkan untuk memakai celana khusus agar cairan hernianya tidak menjadi lebih buruk dia merasa kesulitan.
Hingga suatu saat, Djuwarto mendapat kabar dari tetangganya bahwa ada operasi hernia gratis yang diadakan MNC Peduli bersama Rumah Sakit Telogorejo Semarang.
Beruntung, Djuwarto mendapatkan kesempatan operasi hernia gratis itu. Setelah menjalani operasi gratis, kini Duwarto dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli dan Rumah Sakit Telogorejo atas program operasi hernia gratis yang diikutinya.
“Terima kasis atas program operasi hernia gratis dari MNC Peduli dan Rumah Sakit Telogorejo,” ucap Djuwanto.
Follow Berita Okezone di Google News