LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten meminta masyarakat mewaspadai banjir dan longsor karena peluang hujan masih berpotensi pada malam dan dini hari.
"Kita berharap warga yang tinggal di daerah rawan bencana selalu siaga dampak curah hujan tinggi," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agust Riza Faesal dilansir Antara, Minggu (19/3/2023).
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi cuaca ekstrem di Provinsi Banten masih berpeluang dan bisa menimbulkan banjir dan longsor.
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Lebak bagian tengah, di mana pada Selasa 14 Maret 2023 dini hari wilayah Kabupaten Lebak bagian tengah di Kecamatan Leuwidamar terjadi banjir pemukiman hingga puluhan rumah terendam.
Banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
"Kami minta warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam, jika hujan hingga dini hari agar dapat mengungsi ke tempat yang aman," katanya.
Saat ini, katanya, masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di lokasi rawan bencana alam hingga ribuan kepala keluarga. Mereka tinggal di pemukiman sekitar aliran sungai, perbukitan, dan pegunungan,termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Follow Berita Okezone di Google News